Ketika membuka beranda Facebook, seorang pengguna akan langsung ‘diserang’ ratusan, bahkan ribuan konten secara bersamaan. Semua orang berlomba untuk unjuk konten.
Ini membuat prospek untuk menarik perhatian penonton di jagat maya menjadi sangat menantang. Paling banyak, waktu yang dibutuhkan agar seseorang mau menonton Facebook video Anda adalah tiga detik. Dalam waktu sependek itu, Anda sudah harus bisa memancing perhatian para pengguna sebanyak-banyaknya untuk menikmati Facebook video yang sudah Anda buat dengan susah payah.
Kali ini, kami akan menyajikan 12 tips cerdas Membuat Facebook Video Anda Semakin Menarik. Apa saja?
-
Jangan Buang-Buang Waktu di Permulaan
Facebook adalah media sosial dengan arus yang cepat, sedangkan para pengguna memiliki konsentrasi perhatian yang rendah. Mereka mudah dialihkan. Video Facebookdengan permulaan yang panjang dan membosankan akan membuat mereka cepat bosan dan berpikir waktu mereka lebih berharga untuk melakukan hal lain.
Video Anda harus sanggup langsung membidik inti. Harus cepat. Paling baik, target itu bisa dicapai hanya dengan beberapa sajian visual yang memukau—bahkan tanpa ditambah suara.
Beberapa ide yang bisa mendongkrak hal ini adalah:
- Menggunakan gambar thumbnail yang unik dan representatif.
- Berikan kalimat teaser menarik untuk memberi gambaran tentang apa sebenarnya isi video Anda.
-
Manfaatkan Caption
Facebook membuat setelan default video di beranda langsung terputar. Tetapi, ini bisa di-nonaktifkan. Dan meskipun diperkirakan sekitar 85% pengguna Facebook menggunakan perangkat gadget atau PC mereka dengan suara, kita tidak boleh lengah. Apalagi jika kita memikirkan kemungkinan orang yang menonton video dengan setelan ponsel diam atau getar.
Video Facebook yang bagus harus bisa menyampaikan maksud dan isinya dengan cepat. Sebab itu, manfaatkanlah caption alias teks keterangan di dalam video. Caption bisa membantu para penonton memahami video bahkan tanpa suara sekalipun.
-
Pilih Nama Video Anda dengan Bijak
Tidak jauh beda dengan tags dan tajuk di konten tertulis, begitu pula dengan video. Pastikan Anda memberikan judul yang deskriptif, menarik, dan unik agar mudah dicari oleh para pengguna. Dan tentunya, mengasyikkan untuk dibagikan.
-
Berikan Perkiraan Isi Konten Video Anda pada para Calon Penonton
Di bagian post copy, cantumkan sinopsis video Anda dengan narasi semenarik mungkin. Langkah ini akan meyakinkan mereka untuk menonton video Anda. Karena, rupanya beberapa pengguna internet cukup malas untuk menonton video bila mereka tidak merasa isinya akan menarik atau relevan dengan kepentingan mereka.
Gunakan kalimat-kalimat yang informatif disertai thumbnail yang memikat dari video Anda. Dijamin, jari mereka akan langsung berhenti scrolling untuk membaca deskripsi Anda!
-
Tambahkan Call-to-Action (CTA)
Langkah ini bisa mendongkrak kuantitas konversi CTS (click-through-rates). Selain itu, menambahkan CTA juga bisa memberikan petunjuk bagi para pengguna Facebook tentang apa yang sebaiknya mereka lakukan.
Tempat-tempat paling tepat untuk meletakkan CTA:
- Di bagian dalam post copy
- Di dalam video itu sendiri
- Di bagian akhir Video dengan teks besar-besar menyeluruh.
-
Perhatikan Bentuk Video Anda
Rupanya, bentuk video persegi (square) lebih diminati daripada landscape. Ini wajar mengingat tingginya para pengguna media sosial yang lebih merasa nyaman menonton video dengan ponsel. Maka, pastikan konten yang Anda buat memfasilitasi hal ini.
-
Buat Video Anda Tetap Simpel
Jika Anda ingin video Anda tetap relevan dan bisa dibagikan berkali-kali, buatlah videonya tetap sederhana. Gunakan bahasa narasi yang mudah dimengerti oleh sebagian besar khalayak. Jangan memasukkan terlalu banyak hal dalam video sehingga fokusnya jadi tidak jelas. Yang paling utama dalam menyebarkan video adalah menyampaikan pesan, bukan?
-
Tag Orang-Orang Lain (Yang Anda Rasa Relevan)
Mudah saja untuk mengetag seseorang. Bubuhkan tanda “@” diikuti nama username yang Anda tuju. Langkah ini tidak ada salahnya khususnya jika Anda tahu orang-orang yang relevan dalam pembuatan video itu atau mereka yang sudah pasti ingin menontonnya. Ini juga sekaligus mengumumkan pada mereka dan, siapa tahu, mereka akan membagikannya pada yang lain.
-
Gunakan Insights Sebaik-sebaiknya
Facebook menyediakan fitur insights untuk menunjukkan perkiraan waktu tonton video, berapa menit waktu konsumsi, dan sejenisnya.
Nah, fitur ini bisa jadi info yang sangat berguna bagi para pengguna. Sebab, mereka butuh tahu berapa lama waktu yang akan mereka “buang” untuk menonton video Anda. Anda selaku pemilik video juga bisa mengadakan semacam riset untuk melihat video berdurasi atau berformat apa yang rupanya paling menarik bagi para audiens Anda. Gunakan ini sebaik-baiknya.
-
Langsung Post ke Facebook
Rupanya, algoritma Facebook membuat video-video yang di-post langsung di platform mereka menempati posisi yang lebih mantap di NewsFeed. Karena itulah, pastikan Anda selalu mengunggah video Anda langsung.
Kalaupun yang Anda punya adalah link dari YouTube, jangan langsung copy-paste linknya begitu saja. Unggah ulang Facebooj video tersebut, disertai caption yang menarik tentunya. Langkah ini seharusnya tidak begitu berat jika dibandingkan dengan keuntungan Anda dapatkan nanti, bukan?
-
Buat Konten Video Anda Khusus Facebook
Betul, Anda bisa jadi punya banyak akun di berbagai platform. Namun, tak ada salahnya membuat satu post konten atau video khusus Facebook saja.
Ini sangat disarankan, apalagi jika kita menimbang sifat media sosial ini. Jumlah limit karakter Facebook lebih banyak (63.206 karakter per post), begitu pula di bagian komentar (sekitar 8.000). Kelebihan ini membuat Facebook sangat diminati baik oleh maupun penyedia maupun pengguna karena kita bisa langsung menyuarakan pendapat kita di sana tanpa dibatasi apa pun.
Lagipula, langkah ini juga akan membuat Anda tidak terdengar kaku dan datar seperti robot karena bunyi semua postingan video Anda di semua platform terasa sama. Lama-lama, para pemirsa bisa bosan.
-
Pertimbangkan untuk Siaran Live
Baru-baru ini, sebuah data mengungkap bahwa algoritma Facebook mereka lebih mengedepankan video-video yang disiarkan secara live. Rupanya dari segi dagang format video seperti ini dirasa lebih bisa dipercaya dan “langsung” bagi para konsumen.
Video live bisa menahan perhatian seorang pengguna Facebook lebih lama karena sifatnya yang urgent; seolah siaran itu hanya bisa disiarkan hari itu. Dan toh, mereka bisa langsung berkomunikasi dengan orang-orang dalam video di waktu yang sama. Bonusnya, setelah siaran live selesai, Facebook akan secara langsung mengirimkan rekaman ke laman Anda. Jadi Anda tidak perlu mengkhawatirkan pengarsipan.
Kesimpulan
Facebook adalah platform untuk marketing yang sempurna. Namun, bayangkan: Anda hanya punya 3 detik untuk memasarkan diri Anda. Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya.