http://seo.or.id – Jualan Online Dengan E-mail Marketing – Saat ingin mengembangkan produk atau menjual barang, salah satu pemasaran yang bisa digunakan adalah dengan pemasaran E-mail.
Pemasaran E-mail merupakan penggunaan E-mail dalam upaya pemasaran untuk mempromosikan suatu produk yang dijual secara online secara mendorong loyalitas dari konsumen.
Pemasaran E-mail ini juga merupakan suatu bentuk pemasaran digital. Hal ini tentu saja akan memberikan kemudahan serta mengikuti perkembangan zaman yang membuat eksistensinya lebih terjamin.
Setelah mendapatkan produk yang akan dijual online dan target market produk, maka untuk membantu produk laris dapat memanfaatkan pemasaran E-mail. Keuntungan menggunakan E-mail sebagai salah satu metode digital marketing adalah tidak terpengaruh algoritma sehingga lebih efektif dalam berpromosi. Terdapat beberapa strategi yang perlu diperhatikan, agar jualan online laris dengan pemasaran E-mail.
Tools E-mail Marketing
Saat akan menggunakan pemasaran E-mail sebagai salah satu atau bahkan satu-satunya media promosi produk yang akan dijual maka perlu memilih tools E-mail marketing. Perlu diketahui, untuk agar jualan online laris, maka produk yang dijual perlu diketahui oleh banyak orang.
Oleh karena itu, ratusan bahkan ribuan E-mail akan dikirimkan. Jika mengirimkan E-mail sebanyak itu secara manual merupakan hal yang tidak memungkinkan. Sehingga perlu mencari tools E-mail marketing yang tepat, sesuai dengan fitur dan budgetnya.
Misalnya jika bisnis yang dijalankan baru mulai, maka dapat memakai mailchimp. Platform ini mempunyai banyak sekali fitur integrasi ke berbagai tools serta pilihan optimasi E-mail.
Buat E-mail list
Agar pemasaran E-mail dapat berjalan dengan lancar, maka perlu untuk mengumpulkan alamat E-mail calon konsumen. Untuk mengumpulkan alamat E-mail sesuai target market dengan banyak dan cepat bukanlah hal yang mudah.
Hindari untuk membeli daftar alamat E-mail, karena meskipun mendapat banyak alamat E-mail namun kebijakan izin nya mungkin dilarang. Selain itu, daftar alamat E-mail yang di dapatkan juga belum tentu sesuai dengan target market.
Jangan berfokus pada banyaknya alamat E-mail saja, tetap fokus untuk mendorong orang-orang agar menerima pesan dengan baik. Terdapat berapa cara agar mendapatkan alamat E-mail, sesuai target market yang dipilih.
Misalnya dengan cara menawarkan voucher diskon dan mengadakan give away. Cara lain misalnya dengan menawarkan konten spesial secara gratis seperti E-book atau artikel premium. Kemudian kirimkan konten ini via E-mail, sehingga tidak perlu memaksa calon konsumen untuk memberikan E-mail nya.
Segmentasi
Segmentasi daftar merupakan proses untuk membagi daftar calon konsumen menjadi sub daftar yang lebih kecil dengan ciri-ciri umum.
Hal ini bertujuan agar E-mail yang dikirimkan terasa lebih personal dan cocok dengan kebutuhan konsumen. Maka buatlah segmentasi calon konsumen berdasarkan kategori tujuannya.
Misalnya calon konsumen sudah banyak dengan kemungkinan membuka E-mail dan membeli produk yang du tawarkan. Maka bisa segmentasi berdasarkan tipe konsumen, minat atau kebutuhan.
- Buat Konten E-mail yang Menarik
Sebagai media promosi, tentulah E-mail harus di buat dengan konten-konten yang menarik. Konten yang di buat ini perlu di kreasikan, namun tetap relevan dengan produk yang akan di jual. Jadi pastikan untuk memerhatikan kontan atau materi promosi yang dibuat via E-mail ini.
- Optimalkan
Pastikan E-mail yang di kirim responsif bisa dibuka lewat desktop atau ponsel. Misalnya, konten yang di buat berupa sebuah gambar, maka tampilan gambar ini akan terlihat lebih kecil jika dilihat menggunakan ponsel. Oleh karena itu, buatlah gambar tersebut optimal di buka lewat desktop atau ponsel tanpa merusak desain.
- Subjek E-mail
Agar calon konsumen tertarik untuk membuka E-mail yang di kirimkan, maka buatlah subjek E-mail yang mengundang rasa penasaran. Selain itu, pastikan baris subjek E-mail tidak dianggap sebagai spam atau terlalu promosi. Jika kontak memutuskan E-mail yang di kirim sebagai spam bahkan sebelum E-mail tersebut dibuka, maka kemungkinan tingkat keterkiriman akan menurun.
- Tujuan E-mail
Agar penerima E-mail tidak merasa bosan, maka sampaikan tujuan E-mail dengan jelas. tambahkan juga gambar produk yang dijual, sehingga membantu E-mail yang di kirimkan di baca oleh calon pengguna dan mudah di pahami dengan jelas.
Menjaga Komunikasi
Setelah seseorang memercayai produk yang di jual dengan alamat E-mail mereka, jangan menyalahgunakan kepercayaan itu.
Sangat diperlukan untuk menjaga komunikasi dengan konsumen. Hal ini bisa dilakukan dengan membuat konten yang relevan dan menarik tentang hal-hal yang konsumen sukai yang membuat konsumen akan setia untuk waktu yang lama.
Hindari untuk membuat konten yang monoton, sebab akan membuat konsumen bosan. Kirim E-mail hanya ketika benar-benar membutuhkannya.
Hindari juga membanjiri kotak masuk konsumen dengan E-mail yang berlebihan. Karena hal ini akan menyebabkan konsumen kehilangan minat atau berhenti berlangganan sepenuhnya. Berfokuslah untuk mengirimi mereka pesan.
Optimalkan Pengiriman E-mail
Keberhasilan pemasaran E-mail juga bergantung pada kemampuan pengiriman E-mail yanghandal. Oleh karena itu sangat penting kemampuan pengiriman E-mail mengacu pada kemampuan untuk mengirimkan E-mail ke kotak masuk. Jangan sampai kemampuan pengiriman terganggu, misalnya E-mail yang dikirimkan justru masuk ke folder spam.
Bersihkan Daftar E-mail Secara Berkala
Agar pengiriman E-mail optimal dan tingkat keterlibatan yang lebih tinggi, maka perbarui basis data. Jika mendapatkan konsumen yang hilang dari radar atau bahkan tidak terlibat dengan E-mail setidaknya dalam enam bulan, maka kirim kampanye pengaktifan kembali. Lihat apakah bisa membuat target tertarik lagi atau tidak. Jika masih belum ada keterlibatan, sebaiknya hapus calon pelanggan dari daftar target.
Evaluasi
Hal penting yang jangan sampai dilewatkan saat menggunakan pemsaran E-mail adalah Evaluasi. Evaluasi strategi pemasaran E-mail dapat dilakukan denga memeriksa open rate, bounce rate, click through rate, unsubscribe rate. Dari sini bisa menentukan apa yang perlu dipertahankan dan yang perlu diperbaiki.
Jangan Sering Iklan
Jangan terlalu sering untuk mengirimkan iklan untuk membeli produk kepada E-mail konsumen. Pesan yang dikirmkan kepada E-mail konsumen tidak hanya iklan saja, bisa juga dengan memberi mereka tips dan wawasan yang dapat mereka hargai. Gunakan E-mail untuk membangun hubungan baik dengan pelanggan dengan membagikan informasi yang membuat mereka tahu lebih banyak tentang diri penjual dan produk yang di jual.
Jika menginginkan kesempatan untuk mengubah calon konsumen menjadi konsumen, maka buat buatlah calon konsumen merasa istimewa. Waktu pengiriman E-mail bisa dikirim pada hari kerja di waktu pagi.
baca juga
- Raja SEO Jakarta Penguasa Industry Bisnis Premium di Indonesia
- Raja SEO Layanan SEO di Jakarta Dengan Online Reputation Management
- Pro Visioner Konsultindo : Solusi Keuangan dan Perpajakan
- Undercover.co.id SEO Agency Internasional
- Konsultan Pajak Jakarta: Kepatuhan dan Perencanaan Pajak
Pemasaran E-mail ini akan membuat jualan online laris karena dapat membantu membuat calon konsumen mengetahui item atau penawaran produk yang di jual. dengan mengintegrasikannya ke dalam upaya otomatisasi pemasaran yang dilakukan.
Sehingga akan menghasilkan prospek, kesadaran merek, membangun hubungan, atau menjaga konsumen tetap terlibat di antara pembelian melalui berbagai jenis pemasaran E-mail. Selali pastikan mematuhi persyaratan hukum dan undang-undang yang berlaku di wilayah anda saat mengirim E-mail otomatis.