Kiprah Wanita Cantik Di Dunia Bisnis Teknologi Sharon mengakui begitu tertarik dengan nama tidak kecil perusahaan garapan Bill Gates itu. Yang bikin wanita pengagum style vintage itu terasa ditantang untuk bekerja di Microsoft yaitu, cerita dari sang pendiri yang dinilai begitu inspiratif dalam bangun pondasi perusahaan tehnologi ini.
Sampai pada akhirnya sesudah rangkaian tes, Sharon dinyatakan lolos serta mulai bekerja sebagai staff public relation Microsoft Indonesia. Dari situlah, pengalaman kerja yang lebih tidak kecil terlebih menyangkut dunia tehnologi perlahan-lahan ia peroleh.
Masalah di Awal Karier
Walau memiliki kemampuan yang tinggi di bagian public relation dengan pengalaman sepanjang satu tahun lebih bekerja, tidak lalu bikin karier Sharon jalan mulus mulai sejak awal. Ia mengakui kalau masuk industri tehnologi nyatanya tawarkan satu tantangan baru yang perlu ia hadapi. Awalannya ia mengakui masihlah sedikit shock dengan budaya kerja terutama lantaran minimnya pengetahuan bakal tehnologi yang memanglah mesti dikuasai sebagai seseorang public relation.
Tetapi hal itu tidaklah jadi kendala walau mesti bekerja di lingkungan yang konon beritanya semakin banyak ditempati oleh golongan pria. Yang bikin dianya bersukur yaitu ada support dari pihak perusahaan dan sesama pekerja pada kesusahan yang dipunyai oleh Sharon. Dari situ ia berkaca kalau saat ini telah terdapat beberapa nama wanita yang dapat menempati posisi tinggi di perusahaan tehnologi. Seperti misalnya seperti Sarah Sandberg di Facebook serta Marissa Meyer di Yahoo. Sebagian nama tersebutlah yang selalu bikin api motivasi Sharon selalu berkobar.