Kecap Bango: Bisnis Legendaris Pemanis Masakan Indonesia
Indonesia tidak bisa lepas dari ragam kuliner, mulai dari makanan ringan hingga masakan khas daerah yang membuat penikmatnya ketagihan. Bahkan, orang luar Indonesia pun banyak yang mengakui kuliner Indonesia sebagai kuliner dengan cita rasa unik dan cocok untuk semua lidah. Ciri khas masakan Indonesia yang sudah diakui dunia, tidak lepas dari berbagai faktor, mulai dari cara memasak hingga bahan dan bumbu yang digunakan. Seasoning yang digemari hampir oleh semua penikmat kuliner Indonesia adalah kecap.
Siapa yang tidak mengenal kecap? Si hitam manis yang bisa meningkatkan cita rasa makanan menjadi lebih lezat. Di Indonesia, banyak produk kecap yang digemari banyak orang, mulai dari kecap buatan lokal di beberapa daerah, kecap lokal yang tersebar di seluruh Indonesia, hingga kecap yang tidak hanya manis (kecap asin). Salah satu produsen kecap tertua di Indonesia adalah PT Anugerah Setia Lestari yang membuat Kecap Bango sejak 1928.
Sejarah Kecap Bango Dari Tangerang
Menurut sejarahnya, Kecap Bango awalnya adalah produk insudtri rumahan yang dimulai oleh Tjoa Pit Boen atau yang dikenal dengan nama Yunus Kartadinata, di daerah Benteng, Tangerang, Jawa Barat. Ia kali pertama menjual kecap buatannya di garasi rumah yang diubah menjadi sebuah toko kecil. Brand produk yang diciptakannya pun mengandung makna filosofi, yaitu harapan agar Kecap Bango buatannya bisa terbang tinggi ke seluruh Indonesia hingga luar negeri seperti burung bangau.
Semakin lama, bisnis kecapnya semakin berkembang hingga ia bisa mendirikan pabrik kecap di Jalan Asem Lama (sekarang Jalan Wahid Hasyim), Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dari situlah Kecap Bango semakin populer hingga ke seluruh wilayah Jakarta dan Jawa Barat.
Pada 1992, melihat perkembangan bisnis Kecap Bango yang pesat, PT Unilever Indonesia ingin mengakuisisi merk dagang dan bisnis Kecap Bango. Hingga pada 2001, Kecap Bango resmi menjadi produk di bawah naungan PT Unilever Indonesia. Tampilan merk, logo dan kemasan pun diubah oleh PT Unilever Indonesia, termasuk nama produk pada kemasan yang awalnya ”Kecap Bango” menjadi “Bango” saja.
Setelah diakuisisi oleh perusahaan yang lebih besar, pamor Kecap Bango semakin menaik drastis hingga dikenal oleh masyarakat di luar Jakarta dan Jawa Barat. Dengan kemajuan tersebut, keluarga Kartadinata dan PT Unilever Indonesia sepakat membentuk perusahaan bersama yakni PT Anugrah Lever. Keluarga Kartadinata menguasai saham sebesar 35% sedangkan sisanya yakni 65% dimiliki oleh PT Unilever Indonesia. Perusahaan tersebut tidak hanya memasarkan kecap, namun juga memasarkan sambal dan saus dengan merk Bango. Namun, pada 2007, sisa saham Bango milik keluarga Kartadinata telah diakuisisi oleh PT Unilever Indonesia.
Jawara Kecap Nasional
Dilansir dari Swa, Ainul Yaqin, Foods Director of Unilever Indonesia menyatakan bahwa Kecap Bango telah menjadi jawara kecap nasional sejak diakuisisi oleh PT Unilever Indonesia. Namanya semakin meroket ke seluruh pelosok negeri, karena upaya PT Unilever Indonesia melakukan pembenahan seperti branding, distribusi, hingga perhelatan kuliner.
Dari beberapa survei lembaga riset seperti Nielsen, produk kecap yang sempat populer dengan jargon “Rasa memang tidak pernah bohong” tersebut berhasil menjadi pemimpin bisnis pembuatan kecap di tanah air. Ainul Yaqin pun mengklaim bahwa Kecap Bango sudah memberikan kontribusi 5% untuk PT Unilever Indonesia dengan pertumbuhan yang berkali lipat setiap tahun.
Ditanya mengenai strategi Bango sebagai raja kecap hingga seseo-promovareweb.com/lan puluh tahun sejak pembuatannya, Ainul Yaqin memaparkan empat hal penting yang menjadi kunci kesuksesan Kecap Bango, yakni sebagai berikut
- Merk Bagus yang Menjaga Kualitas Sepenuh Hati
Kecap Bango dikenal dan disukai banyak orang, bukan tanpa alasan. Sama halnya seperti produk lainnya, Kecap Bango selalu berusaha menjaga cita rasa yang khas dengan menggunakan bahan alami yang berkualitas. Bahan alami pilihan tersebut di antaranya adalah gula, sari kacang kedelai hitam, air dan garam. Kedelai hitam yang digunakan sebagai bahan baku Kecap Bango menjadi penentu rasa yang dominan. Kedelai hitam berkualitas yang digunakan dalam pembuatan Kecap Bango yaitu Kedelai Malika. Dengan bahan baku alami pilihan dan proses pembuatan berteknologi canggih, Kecap Bango berhasil menjadi idola banyak orang hingga bertahun-tahun lamanya.
- Menempatkan Produk sebagai Pemeran Penting dalam Kuliner Indonesia
Kecap menjadi salah satu bumbu yang sering digunakan pada masakan khas Indonesia. Menyadari hal tersebut, Kecap Bango ingin berperan penting untuk menjaga warisan kuliner Indonesia. Upaya tesebut didukung dengan konsistensi kualitas Kecap Bango yang bisa menciptakan rasa dan warna yang khas pada masakan.
- Kerjasama dengan Pihak Luar
Untuk mempertahankan kualitas dan popularitas Kecap Bango, PT Unilever Indonesia tidak hanya bekerja mandiri. Sekitar awala 2000-an, PT Unilever menggandeng Universitas Gadjah Mada untuk menghasilkan kedelai hitam berkualitas yaitu kedelai Malika. Usaha tersebut dilakukan oleh keduanya melalui peseo-promovareweb.com/naan 9000 petani dan perluasan lahan pertanian kedelai hitam Malika, dari lima hektare menjadi 1.600 hektare.
Selain itu, Kecap Bango juga menjaga eksistensi dengan mengadakan banyak acara yang menarik minat penikmat kuliner, yaitu “Festival Jajanan Bango” (FJB) dan program televisi “Bango Cita Rasa Nusantara”. Festival Jajanan Bango (FJB) biasanya diselenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia dengan menggandeng berbagai wirausahawan kuliner tradisional Indonesia, sedangkan program televisi “Bango Cita Rasa Nusantara” melibatkan ikon pelestarian warisan kuliner dengan menggandeng pakar kuliner Indonesia. Keduanya tidak hanya bertujuan untuk eksistensi Kecap Bango, melainkan juga sebagai upaya melestarikan warisan kuliner Indonesia.
- Pengembangan Produk secara Inovatif dan Kreatif
Tidak ada sebuah bisnis yang sendiri, setiap bisnis yang tercipta akan selalu memiliki pesaing dari masa ke masa. Seiring waktu, jumlah produsen kecap di Indonesia semakin meningkat. Karena itu, Kecap Bango tidak bisa berpuas hanya dengan memproduksi kecap manis saja. Agar bisa bertahan di arena persaingan bisnis kecap, Kecap Bango melakukan kreasi yang inovatif dan kreatif.
Beberapa upaya tersebut adalah menciptakan website khusus (www.bango.co.id), mempublikasi aneka resep masakan dengan komposisi Kecap Bango di dalamnya, hingga menciptakan beberapa anak produk lainnya. Tidak hanya itu, Kecap Bango juga berkreasi berdasarkan kebutuhan konsumen, yaitu dengan menyediakan berbagai ukuran kemasan, dari kemasan sachet 14 ml – 600 ml, dan membuat varian produk kecap manis pedas gurih dengan ukuram 55 ml – 275 ml.
baca juga Perjalanan Brand Brand Nasional Dan Internasional Di Tahun 2018
Sama halnya dengan produk nasional lainnya, Kecap Bango juga tidak pernah berhenti untuk tetap berusaha dan berkembang. Dari semua usaha yang dilakukan, Kecap Bango terbukti selalu mengalami peningkatan baik dalam kinerja, proses, dan hasilnya.
Hingga sekarang, Kecap Bango terus melakukan push market dengan distribusi merata dengan promosi yang gencar, meski sudah dikenal hampir oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Bahkan, di mata lawan bisnisnya, setiap perkembangan Kecap Bango selalu mendapat perhatian utama.
ICON Kacamata Optik Tunggal
Kacamata, benda yang diciptakan untuk membantu orang dengan gangguan penglihatan tersebut sudah beralih menjadi bagian dari fesyen kekinian. Banyak orang yang menggunakan kacamata sebagai pelengkap gaya berbusana dalam berbagai kesempatan, mulai dari travelling ke pantai, menghadiri pesta, hingga sekadar berjalan-jalan di hari libur.
Kacamata ditemukan sejak 3000 tahun lalu oleh Bangsa Niniwe, yang terbuat dari kristal dan digunakan sebagai kaca pembesar. Pada abad XII, kacamata mulai berkembang di Cina dan Eropa. Permintaan kacamata pun semakin banyak hingga produksi kacamata menaik tajam meski dengan kualitas lensa yang sederhana dengan penggunaan yang hanya ditempel ke wajah.
Beberapa tahun kemudian, kacamata mulai didesain ulang agar lebih mudah digunakan, mulai dari memberi rantai, dikaitkan pada topi, hingga dikaitkan pada telinga seperti saat ini. Berbagai perkembangan kacamata pun terjadi, seperti penemuan kacamata bifokus dengan lensa cembung oleh Benjamin Franklin pada 1784, penemuan lensa cembung cekung yang menyatu pada 1908-1910, hingga pembuatan lensa kontak dengan harga terjangkau pada 1990.
Dengan peralihan fungsi kacamata, banyak toko penjual kacamata atau yang biasa disebut optik, turut upgrade. Dari yang dulu menjual dan melayani kacamata untuk orang dengan gangguan penglihatan, kini turut menyediakan berbagai kacamata untuk fesyen dengan beragam merk. Salah satunya, Optik Tunggal.
Optik Tunggal Sebagai Salah Satu OPtik Terbesar di Indonesia
Optik Tunggal adalah salah satu optik terbesar yang bersejarah dan berpengalaman. Dulunya, Optik Tunggal bernama C. Fielen OD yang didirikan pada 1929. Nama C. Fielen OD keudian diubah menjadi Optik Tunggal pada 1956. Dengan visi “Selangkah lebih maju dari optik lain di Indonesia”, Optik Tunggal memiliki motto “Best Service, Best Quality, Best Choice”.
Best Service berarti mengutamakan pelayanan berdasarkan kebutuhan customer dan dilayani oleh sumber daya yang dilatih secara berkesinambungan dan profesional. Best Quality berarti menyediakan produk unggulan dengan teknologi terkini, didukung oleh peralatan pemeriksaan mata dan laboratorium lensa berteknologi mutakhir. Dan, Best Choice berarti mengutamakan pelayanan berdasarkan kebutuhan customer dengan memberikan garansi All Risk selama satu tahun.
Optik Tunggal, yang kini dikelola oleh Alex F. Kurniawan, juga menjadi salah satu penggagas berdirinya Gapopin (Gabungan Pengusaha Optik Indonesia). Sebagai bagian dari Gapopin, Optik Tunggal turut serta mengajak seluruh optik di Indonesia untuk menjunjung tinggi profesionalisme dan memiliki standar alat pemeriksaan kesehatan yang mumpuni.
Perkembangan Tren Fashion Kacamata
Seiring berkembangnya trend fashion item kacamata, Optik Tunggal selalu menyediakan berbagai kacamata berkualitas high brand yang terpercaya, yiatu Aguis B. Lunettes, Edgy, Anna Hickman, Davidoff, Jaguar, Levi’s, Marius Morel, New Balance, Menrad, Morgan, Spyder, Rebel, Zeiss, Diesel, Vogue, Burberry dan banyak lainnya. Banyaknya eyewear yang high brand tersebut menjadikan Optik Tunggal sebagai penyedia kacamata yang terpercaya dengan kualitas terbaik dan produk yang classy.
Selain kacamata, seperti optik lainnya, Optik Tunggal juga menyediakan eye wear sebagai penunjang kemampuan penglihatan dan fesyen item, yaitu frame, lensa dan contact lens (soft lens). Optik Tunggal memiliki banyak koleksi frame yang disesuaikan dengan trend dan kebutuhan customer, mulai dari wayfarer, d-frame, cat eye, wrap around, shield, club master,novelty, aviator, oversized, hingga round/vintage.
Untuk lensa, Optik Tunggal menyediakan lensa dengan merk Zeiss dan Parva-Visty. Dan, untuk contact lens (softlens), Optik Tunggal menyediakan dua jenis yaitu clear lens, untuk pemakaian harian (daily) dan bulanan (monthly), dan coloured lens, yang terdiri atas axcent coloured, edgy color, selexyz color, dan qurious color. Harga yang diberikan oleh Optik Tunggal juga beragam, mulai dari Rp 1.000.000,- hingga Rp 5.000.000,- dan harga tersebut bisa berubah sewaktu-waktu bergantung brand kacamata tertentu.
Optik Tunggal Next Generation
Optik Tunggal tidak hanya menjadi salah satu optik yang menyediakan produk eye wear yang high brand tetapi juga menjadi optik pertama di Indonesia yang mendirikan optik khusus untuk anak. Tepatnya, pada 2017 lalu, Optik Tunggal mengadakan launching secara resmi “Optik Tunggal Next Generation”.
Optik Tunggal Next Generation yang dibuka di Mal Kelapa Gading tersebut memiliki tiga keunggulan, yakni optician yang dilatih dengan standar Optometry Pediatric dari Filipina, penyediaan ruang tunggu dan ruang pemeriksaan terbuka yang menyenangkan untuk anak-anak, dan kacamata dengan berbagai lensa dan frame yang dibuat secara khusus untuk anak-anak hingga remaja.
Salah satu terobosan terbaru yang diberikan pada setiap kacamata di Optik Tunggal Next Generation adalah teknologi blue protect yang bisa melindungi anak dari sinar biru yang dipancarkan oleh gandget masa kini. Hal ini dikembangkan berdasarkan kebiasaan anak-anak zaman sekarang yang hampir setiap hari selalu menggunakan gadget seperti smartphone hingga komputer, yang bisa memantulkan sinar biru ke mata.
Penawaran Terbaik Untuk Customer Optik Tunggal
Optik Tunggal selalu memberikan penawaran terbaik untuk customernya. Di antaranya adalah garansi “All Risk” yang berlaku untuk semua jenis kacamata yang dibeli di Optik Tunggal dengan berbagai kerusakan seperti retak, beret, hingga pecah, yang berlaku selama satu tahun penuh. Garansi tersebut tidak hanya berupa perbaikan, namun juga penggantian lensa baru yang sesuai. Untuk frame, Optik Tunggal hanya memberikan garansi untuk misproducts (manufacturing defect) yaitu kerusakan yang disebabkan oleh proses produksi kacamata dari asal pembuatannya.
Optik Tunggal juga selalu memberikan special gift pada event tertentu. Pada November 2017 lalu misalnya, Optik Tunggal memberikan layanan pemeriksaan mata gratis untuk anak pada acara wisata sejarah bahari yang diadakan oleh Lions Club Jakarta Monas (LCJM). Tidak hanya itu, Optik Tunggal juga memberikan hadiah setiap year end sale berupa diskon untuk nominal pembelian tertentu, hingga cash back untuk pembelian produk eye wear tertentu (seperti frame atau soft lens).
Dalam memajukan kualitas kacamata yang dijualnya, Optik Tunggal juga menggandeng brand terkenal, seperti Zeiss. Pada Desember 2017 lalu, Optik Tunggal bersama Zeiss, berencana membuka 26 cabang Zeiss Vision Center hingga 2020. Hal tersebut merupakan pencapaian yang besar karena Optik Tunggal menjadi pemilik pertama laboratorium yang telah diakui dengan akreditasi oleh Zeiss, selain laboratorium Zeiss yang berada di Jerman, India, dan Cina.
100 Cabang Yang Tersebar Di Nusantara
Kini Optik Tunggal tidak hanya menjadi bisnis lokal yang ahli di bidangnya. Optik Tunggal sudah mampu bersaing dengan bisnis serupa baik di dalam maupun di luar negeri. Dengan kepemilikan 100 cabang yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia, Optik Tungga menjadi pesaing bisnis yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Tentu saja bukan perkara mudah mempertahankan bisnis hingga hampir seseo-promovareweb.com/lan puluh tahun. Dibutuhkan kerja keras dengan inovasi yang kreatif untuk memajukan, mengembangkan, dan mempertahankan sebauh bisnis, terutama bisnis fashion item.
Upaya-upaya Optik Tunggal mulai dari upgrade teknologi, selalu mengikuti trend fashion kekinian, hingga mengajak kerja sama produsen kacamata berkualitas taraf internasional, membuahkan hasil yang tidak mengecewakan. Komitmen Optik Tunggal yang senantiasa mengutamakan kualitas produk dan pelayanan juga membuat Optik Tunggal menjadi kepercayaan banyak orang.
Meski pesaing di kancah bisnis optik semakin bertambah, tidak membuat Optik Tunggal mengurangi usaha apalagi berhenti berkreasi. Pesaing di dunia bisnis sejatinya adalah tantangan yang harus diatasi secara positif. Demikian pula dengan Optik Tunggal yang kini sudah berhasil menciptakan inovasi baru dalam bisnis optik, yaitu Optik Tunggal Next Generation dan Zeiss Vision Center pertama di Indonesia.
Membanggakan bukan?
Prama Grand Preanger : Hotel Tua dengan Fasilitas Bintang Lima
Bagi Anda yang hobi travelling atau sering ke Bandung, pasti tidak asing dengan Prama Grand Preanger. Hotel yang sudah ada sejak 1920 tersebut merupakan salah satu hotel tertua di Indonesia. Namun, meski sudah ada sejak seratus tahun lalu, Prama Grand Preanger termasuk dalam jajaran hotel bintang lima dengan banyak fasilitas yang memuaskan.
Prama Grand Preanger adalah salah satu hotel terbesar sekaligus tertua di Bandung. Berlokasi di Jalan Asia Afrika 81, hotel dengan 187 kamar tersebut dikelola oleh PT Aerowisata. Sejarah dibangunnya hotel yang dulunya bernama Grand Hotel Preanger tersebut dimulai pada 1884.
Di masa itu, usaha pertanian dan perkebunan para pemilik perkebunan di Priangan (Priangan Planters) berhasil dengan lancar di Bandung, yang dulu bernama Priangan. Karena hal tersebut, banyak Priangan Planters yang sering berkunjung, singgah, hingga berlibur di Bandung.
Sebuah toko di Groote Postweg (saat ini berubah menjadi Jalan Asia Afrika), menyediakan segala kebutuhan mereka. Karena beberapa sebab, toko tersebut bangkrut dan tutup pada 1897. Seorang Belanda bernama W.H.C. Van Deeterkom mengaseo-promovareweb.com/l alih toko tersebut dan mengubahnya menjadi sebuah hotel dengan nama Hotel Preanger. Nama tersebut kemudian diubah menjadi Grand Hotel Preanger pada 1920.
Gaya Arsitek Grand Hotel Preanger
Grand Hotel Preanger yang berarsitektur Indische Empire menjadi kebanggaan orang Belanda selama lebih dari 25 tahun. Hingga Prof. Charles Prosper Wolff Schoemaker, merenovasi dan mendesain ulang Grand Hotel Preanger pada 1929. Gaya arsitektur fungsional stream line dan art deco menjadi desain utamanya. Pada 1998 kemudian, dilakukan penambahan jumlah lantai yakni sepuluh lantai menghadap ke Jalan Tamblong.
Pamor Grand Hotel Preanger pun semakin tinggi dan dikenal orang baik di dalam dan di luar negeri. Orang-orang pun merasa bangga jika bisa menginap di hotel yang terletak di sudah terkenal hingga luar Indonesia tersebut. Pengelola Grand Hotel Preanger pun selalu berganti dari tahun ke tahun. Di antara pengelola tersebut ialah N.V. Saut, C.V. Haruman, P.D. Kertawisata, dan PT. Aerowisata yang mengelola sejak 1987 hingga sekarang. Pada 2014 lalu, Grand Hotel Preanger mengubah namanya menjadi Prama Grand Preanger.
Sebagai wujud melestarikan warisan sejarah, Pemerintah Kota Bandung tidak melupakan peran Prama Grand Preanger sebagai saksi berdirinya Kota Bandung. Di Prama Grand Preangerlah para Preanger Planter singgah dan bersosialisasi. Pada September 2017 lalu, Pemerintah Kota Bandung mengadakan Historical Trips yang bertajuk “Explore Bandung Sejarah 207 Tahun”. Salah satu tujuan perjalanan sejarah tersebut adalah Prama Grand Preanger yang memiliki museum mungil di dalam hotel yang menyimpan perjalanan sejarahnya dengan rapi.
Seiring dengan waktu, Prama Grand Preanger turut melakukan beberapa kegiatan khusus untuk setiap ulang tahun. Seperti pada 2015 lalu, Prama Grand Preanger berhasil melakukan aksi peduli “Donor Darah Akbar” yang diikuti oleh 375 peserta. Kegiatan dalam rangka perayaan ulang tahun tersebut menjadi salah satu wujud syukur atas perkembangan dan kemajuan yang dicapai Prama Grand Hotel.
salah Satu Hotel Tertua Di Bandung
Bila dibandingkan dengan hotel-hotel lainnya, Prama Grand Preanger adalah salah satu hotel tertua di Bandung yang usianya sudah mencapai 98 tahun sejak pertama didirikan yang berhasil mengikuti perubahan zaman. Meski demikian, Prama Grand Preanger selalu mengalami perkembangan dan perubahan seiring berjalannya waktu. Usia yang tua tidak membuat Prama Grand Preanger terbelakang, malah dari tahun ke tahun selalu ada inovasi dan peningkatan fasilitas. Hasilnya, saat ini Prama Grand Preanger sudah menjadi salah satu hotel bintang lima yang terkenal di Bandung.
Anda bisa mencapai Prama Grand Preanger dengan sepuluh hingga lima belas menit perjalanan dari Bandara Internasional Husein Sastranegara. Selain itu, lokasi Prama Grand Preanger terbilang strategis di pusat Kota Bandung. Anda bisa berkunjung ke Trans Studio Bandung dan berbagai outlet perbelanjaan dalam waktu lima belas menit. Untuk ke Stasiun Kereta Bandung pun dengan mudah dicapai hanya dengan berkendara selama sepuluh menit dari Prama Grand Preanger.
Sebagai bangunan yang memiliki nilai sejarah, Prama Grand Preanger mengusung arsitektur dengan tema art deco yang disertai sentuhan Sunda yang otentik. Interior yang elegan dan modern disertai dengan pemandangan Kota Bandung, menjadi ciri khas tersendiri untuk Prama Grand Preanger. Dua sayap dari Prama Grand Preanger disatukan oleh menara modern dan area publik.
Kamar-kamar yang tersedia di Prama Grand Preanger berukuran luas dengan fasilitas bathroom yang luas, brankas, hingga pembuat kopi/teh pribadi. Ada juga fasilitas ruang tamu dan ruang makan pribadi yang terpisah di dalam kamar.
Berbagai Jenis Makanan Di Preanger
Makanan yang disajikan di Prama Grand Preanger beragam, mulai dari makanan khas Indonesia, makanan Asia hingga makanan Barat. Restoran di dalam hotel juga menawarkan breakfast ala Amerika yang dihidangkan secara prasmanan.
Tidak hanya itu, Prama Grand Preanger juga memiliki fasilitas lainnya. Untuk bersantai, Anda bisa berkunjung ke area Pranger Lounge and Wine Corner yang nyaman. Juga, untuk Anda yang ingin menyelenggarakan acara khusus seperti pertemuan bisnis atau acara penting lainnya, Prama Grand Preanger menyediakan banquet hall yang luas dan nyaman.
Dengan banyaknya fasilitas dan kenyamanan yang didapat, tidak heran jika banyak orang yang memberi review yang baik untuk Prama Grand Preanger. Tidak sekadar penginapan yang eksklusif dan bersejarah, Prama Grand Preanger juga senantiasa mengutamakan kepuasan dan kenyamanan Anda. Ketika Anda sedang berlibur, dalam perjalanan bisnis, atau ingin menyelenggarakan acara khusus yang istiewa di Bandung, Anda patut memilih Prama Grand Preanger sebagai pilihan utama.
Bisa Melalui Online Booking
Anda bisa dengan mudah memesan kamar di Prama Grand Preanger karena sekarang hotel selalu berhasil memuaskan pengunjungnya itu sudah bekerja sama dengan beberapa jasa penyedia layanan pemesanan penginapan secara online seperti booking.com, hotels.com, agoda, traveloka, pegipegi, .shingga misteraladin.com.
Bila ditanya kunci di balik kesuksesan Prama Grand Preanger, mungkin jawaban pastinya adalah upaya untuk konsisten mengutamakan kepuasan dan kenyamanan pengunjung serta tidak berhenti untuk menjaga eksistensi diri. Bahkan, meski sudah berusia tua pun, Prama Grand Preanger tetap mengikuti perkembangan zaman, informasi dan teknologi sehingga terciptalah strategi marketing dan inovasi untuk memperlengkap fasilitas hotel. Tentu hal tersebut tidak terlepas dari kerja sama antara pihak pengelola internal Prama Grand Preanger dan masyarakat sekitar hingga Pemerintah Kota Bandung.
Tertarik mengunjungi atau menginap di Prama Grand Preanger? Bila Anda sedang berada di Bandung, Anda bisa mendatangi Prama Grand Preanger yang berlokasi di Jalan Asia Afrika No. 81, atau melakukan pemesanan secara langsung melalui telepon (022) 4231631. Atlternatif lainnya juga bisa Anda coba dengan melakukan pemesanan melalui jasa layanan pemesanan hotel secara online. Atau, Anda hanya ingin melihat-lihat saja? Prama Grand Preanger terhubung dengan situs online khusus yang bisa Anda akses dengan bebas yakni di aerowisatahotels.com.