seo.or.id – Tahukah anda, jika mengunggah satu video ke Youtube dan mendapatkan 1000 orang yang menyukai hasil karya anda, maka $1 telah berhasil anda dapatkan. Dan jika anda ingin hasil yang lebih dari itu, buatlah video yang dapat menarik perusahaan besar. Itu berarti layaknya anda mendapatkan sponsor.
Untuk itu, para creator video kreatif di Youtube lebih focus membuat video yang lebih terencana. Para creator ini mempunyai wadah tersendiri. Terdapat komunitas khusus buat mereka.
Banyaknya minat orang untuk mengunggah video ke jejaring social, secara otomatis mendorong lahirnya komunitas creator video professional. Anak-anak muda ini membuat konsep video,
mengambil gambar adegan hingga berakting. Semua mereka rancang secara serius karena tujuan utamanya adalah berbisnis. Supaya tetap eksis, kreatif dant erkenal, para creator video online ini menggabungkan diri dalam layaria.com, yang didirikan oleh Denis Adhiswara.
Komunitas ini merupakan gerakan media kreatif online yang pertama di Indonesia, didirikan pada tahun 2012. Denis pun menjelaskan, “kita di sisni mewadahi para creator video, melatih mereka, mengedukasi mereka, guide mereka, untuk bagaimana lebih produktif berkarya sesuai dengan passion mereka. Lalu kita juga jembatani mereka dengan klien, dengan brand, agar mereka bisa tetap mendapatkan penghasilan dari situ juga.”
Meski bebas berkreasi, tetap ada aturan jelas yang harus dipatuhi. Video yang diunggah haruslah video yang berisi hal wajar dan tiak berbau Suku, Agama, ras, dan Aliran atau SARA.
Sekitar tujuh puluh creator video online sudah bergabung di sini, salah satunya adalah Eno Bening. Bisnis video online pun dirasanya mudah dibandingkan bisnis yang lainnya. “kalau kita mau bikin di TV, aku musti propose proposal dulu, aku harus persiapin kamera gede, tripod, studio, lighting, orang-orang, tim, kru, clip on, segala macem, ruangan ber-AC, belum lagi izin usaha. Kapan mulainya, gitu kan?
Peluang BISNIS Video Kreatif Via Platform Online Dan akhirnya dengan kemajuan zaman, ada media Youtube , ya kita tinggal, bahkan dengan gunakan kamera HP atau DSLR, kita bikin video, kita udah bisa bikin karya. Jadi intinya, aku sih pengen kita tuh jangan banyak alasan. Nah ini udah ada jalan, kita berkarya ada.” Ungkapnya.
Sebagian besar video yang ditampilkan bersifat menghibur, untuk itulah video tidak boleh dibuat asal-asalan. Miko Panggayo ikut menjelaskan bagaimana criteria yang harus dipenuhi. “dari segi konten, penyajian konten, kita diajarkan untuk bagaimana penyajian itu secara baik dan bisa mempersingkat waktu. Jadi video itu kontennya nggak ada yang sia-sia, nggak ada yang terbuang waktunya sia-sia.”
Youtube dipakai sebagai channel untuk mengunggah karena tak ada batasan panjang video. Melalui media social ini pula, para creator video online mendapatkan kerjasama dengan perusahaan bidang komunikasi dan asuransi dengan nilai belasan hingga puluhan juta rupiah.
“kita juga tidak bisa menutup kenyataan bahwa kita butuh uang, tapi kita tidak menjadikan uang sebagai tujuan akhir kita. Uang adalah alat kita untuk bisa memproduksi lebih banyak tayangan, lebih banyak karya yang bisa kita tayangkan ke penonton. Nah, cara mendapatkannya jelas, itu adalah gabungan dari kerja keras para creator untuk bisa menghasilkan video yang keren-keren dn selalu harus bagus dari yang sebelumnya.” Terang Denis.
Peluang Bisnis Video Kreatif
Rhenald Khasali pun mengakui adanya potensi bisnis bagi para creator video ke depannya. “yang bisa menciptakan kekuatan ekonomi ya di sini, karena pelaku usaha itu memerlukan mreka sebagai media, dan media yang dipeerlukan adalah mereka yang memiliki komoditi yang besar dengan daya pengaruh yang kuat. Tetapi kalo pengikutnya misalnya di bawah 100, belum menjadi kekuatan ekonomi.”
baca juga
- Raja SEO Jakarta Penguasa Industry Bisnis Premium di Indonesia
- Raja SEO Layanan SEO di Jakarta Dengan Online Reputation Management
- Pro Visioner Konsultindo : Solusi Keuangan dan Perpajakan
- Undercover.co.id SEO Agency Internasional
- Konsultan Pajak Jakarta: Kepatuhan dan Perencanaan Pajak
Dengan potensi kreativitas yang dimiliki para generasi muda sekarang, Badan Ekonomi Kreatif pun mendukung bisnis ini. “Lapangan latihan mereka, exercise ground mereka itu sekarang sudah tersedia, tinggal bagaimana mereka bisa memanfaatkan kemampuan teknologi dan kreativitas mereka menjadi suatu yang lebih besar nantinya, menjadi industry begitu.
Jangan cuma kecil-kecil saja, tapi nantinya harus bercita-cita bahwa ini bisa menjadi industry yang besar untuk Indonesia.” Ungkap Triawan Munaf, Kepala BEKRAF tentang perkembangan bisnis video kreatif.
Diharapkan nantinya bisnis video kreatif ini tak hanya berhenti sampai bidang periklanan saja melainkan bisa merambah ke dunia music dan perfilman. Dengan demikian lading kreativitas anak muda Indonesia makin terbuka luas. Peluang BISNIS Video Kreatif Via Platform Online